Tangerang Selatan (01/11) – Dengan penuh semangat, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) melalui Ikatan Taruna Instrumentasi (ITARSI) menghadirkan sebuah inisiatif baru yang muncul dari harapan Prodi Instrumentasi. Inisiatif ini lahir dengan tujuan mulia, yaitu untuk mengembalikan eksistensi prodi tersebut setelah cukup lama berfokus pada kegiatan internal. Puncak dari upaya tersebut adalah penyelenggaraan pameran alat, menjadi langkah luar biasa untuk menyoroti prestasi dan inovasi taruna STMKG.
Pameran Alat di Wisuda Taruna STMKG Angkatan 2019
Lebih jauh lagi, pameran ini bukan hanya sekadar ajang untuk mengekspos hasil karya, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi kepada para taruna yang telah menyelesaikan studi mereka. Mereka telah berhasil menciptakan berbagai inovasi teknologi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. STMKG sebagai lembaga pendidikan unggulan di Indonesia, tidak hanya memberikan wawasan akademis, tetapi juga memupuk semangat inovasi dan keunggulan di kalangan taruna STMKG.
ITARSI telah menggelar Pameran Alat dua kali dalam acara penting, yaitu Hari Puncak Culture Festival (CUFEST) STMKG dan acara wisuda taruna STMKG angkatan tahun 2019. Pameran ini memberikan platform kepada taruna STMKG untuk memamerkan inovasi teknologi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Di CUFEST, pengunjung dapat mengeksplorasi alat-alat terbaru, menciptakan atmosfer kreativitas. Pameran ini juga menjadi momen emosional di acara wisuda, di mana para taruna membagikan pencapaian mereka selama studi.
Respon dari dosen, taruna, dan pengunjung sangat positif. Dosen memberikan dukungan yang kuat, merasa terinspirasi, dan mengapresiasi hasil kerja keras taruna yang turut andil dalam kegiatan ini. Taruna dan taruni lain juga menunjukkan respon yang baik, terinspirasi untuk mengembangkan lebih lanjut peralatan – peralatan yang ada. Pengunjung, khususnya pihak BMKG, memberikan apresiasi tinggi terhadap karya taruna. Beberapa pihak BMKG bahkan tertarik untuk menjalin kerja sama dengan para senior, melihat potensi menarik untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Diharapkan kegiatan serupa akan dilaksanakan kembali di masa depan dengan perencanaan yang lebih matang dan skala yang lebih besar. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasilnya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pemanfaatan alat yang dapat terus dikembangkan untuk kepentingan di bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG), sekaligus memberikan manfaat bagi lembaga-lembaga lain yang mungkin berminat untuk mengadopsi inovasi tersebut. (MABP)